Tentunya sekarang kita dikagetkan oleh pernyataan yang Kontroversial yang diucapkan oleh Presiden Francis yang secara terang-terangan melecehkan dan mencoreng nama baik Nabi Muhammad SAW. Tentunya ini memancing kemarahan umat muslim termasuk saya sendiri.
Dengan terang-terangan saya amat mengecam tentang perkataan Kontroversialnya ini. Saya amat marah tapi saya tetap memegang Idealisme saya untuk selalu menyelesaikan masalah dengan kepala dingin dan tidak terpancing oleh nafsu semata.
Tentunya saya juga terfikir untuk memboikot Produk-produk yang berasal dari Francis. Tapi saya befrikir ulang tentang pemikiran saya ini. Karena saya juga seorang Buruh Pabrik. Kok bisa karena anda seorang buruh pabrik? Baiklah akan saya jelaskan.
1. Banyak Produk yang di-boikot bermitra dan mendirikan Pabrik di Indonesia.
Ketika Boikot produk berlangsung. Mungkin banyak dari Produk Francis yang sudah mendirikan Pabrik dan berinvestasi diindonesia. Tentunya ini menjadi masalah inti daripemboikotan ini. Karena saya juga pekerja pabrik jadi mengerti apa yang terjadi ketika Planning pabrik menurun bahkan produksi dihentikan karena permintaan pasar yang lesu.
Yang tentunya akan berefek pada buruh lokal yang bekerja dipabrik yang perusahaanya berasal dari Francis, dan kemungkinan akan ada pemuntusan kontrak kerja apabila produsksi dan permintaan pasar menurun atau bahkan tidak ada kemajuan sama sekali. Hal ini dapat menyebabkan ratusan pekerja yang bekerja dipabrik Francis yang sudah mendirikan pabrik di Indonesia akan terganggu karena mereka akan mengalami Pemutusan Kontrak kerja karena pembikotan produk ini.
2. Muncul Kluster baru Pengangguran
Tentunya tidak akan semengerikan ini bila Pemboikotan ini hanya berlangsung sebentar. Tapi, jika berlangsung dengan lama maka akan banyak pabrik dari Francis yang bermitra di Indonesia akan menutup pabriknya atau memutus kontrak kerja karyawannya karena produksi yang kian menurun karena Pemboikotan ini.