Selamat pagi, salam ku kepada pembaca, kita akan memberikan sebuah teknologi yang sangat kontroversial hingga saat ini. Teknologi ini bagian dari penyelesaian Perang dunia ke - 2 pada tahun 1945, yang menghancurkan dua kota sekali gus. kalo kita pelajari sejarah Perang dunia ke - 2 dan setelah-nya, Maka tak asing dengan nama Nuklir (Nuclear).
Nuclear sebuah teknologi yang sangat mengerikan, bukan hanya ledakan akan tetapi radiasi yang disebabkan setelah meledak, akan merusak ekosistem tanah, dan gangguan pada kulit manusia. Selain itu dalam perbaikan wilayah yang terkena ledakan tersebut susah untuk di rehabilitasi, bahkan kalo bisa pun, itu akan memakan waktu yang sangat lama. Setelah perang dunia ke - 2, dunia masih belum aman.
Perang dunia udah selesai, akan tetapi Nuclear masih dikembangkan oleh para pemenang, mereka berlomba - lomba membuat teknologi muntahir untuk mengalahkan lawan-nya. dan itu masih berlanjut sampai sekarang.
Pada situasi yang sangat tidak menentu ilmuan menfaatkan Nuclear untuk menjadi pembangkit listrik, rancangan yang sulit, bahan yang sangat sensitif, dan pemeliharaan yang sangat sulit, ditempuh oleh para ilmuan tersebut.
Meskipun Nuclear menjadi sebuah Tenaga pembangkit listrik, bahaya akan Nuclear tersebut masih ada bahkan di masa lalu sudah terjadi beberapa peristiwa yang sangat memilukan. Banyak negara mengadopsi Nuclear untuk sebuah pembangkit listrik, akan tetapi untuk bahan baku Uranium sangatlah susah untuk di dapatkan hanya beberapa negara yang bisa mendapatkannya.
Di Indonesia sendiri belum ada sebuah pengembangan bahan baku Uranium ini, di karenakan peraturan pemerintah yang belum membolehkan pengembangan bahan baku ini secara komersial.